Selasa, 27 Oktober 2020

Mempromosikan Produk Online Shop Menggunakan Video Youtube

 Ada beberapa cara untuk mempromosikan Bisnis Online Menggunakan Video Youtube, diantaranya:

1. Manfaatkan Topik yang Banyak Dicari

Jika Anda sering menghabiskan waktu di Youtube, Anda pasti tahu kalau ini adalah salah satu cara yang sering dimanfaatkan oleh Youtuber. Entah itu Youtuber veteran atau bahkan Youtuber pemula. Rumusnya sederhana. Anda tinggal cari topik yang sedang ramai dibicarakan saat ini, lalu buat video seputar topik tersebut. Selesai! Mungkin Anda berpikir, benarkah caranya sesederhana ini?

Iya dan tidak. Konsep dasarnya memang sederhana. Tapi proses pencarian idenya sebenarnya lebih kompleks. Ada banyak hal yang mesti dipertimbangkan. Mulai dari apakah topik video relevan dengan tema channel Anda, hingga apakah topik cocok dengan target penonton Anda.

Lalu, bagaimana cara mencari topik populer yang cocok dengan tema channel Anda? Dalam hal ini, Anda bisa memanfaatkan keyword. Keyword dapat menunjukkan apa yang paling sering dicari oleh target penonton Anda.

Contohnya, misalkan Anda ingin membuat video tentang “Cara membuat toko online”. Ketikkan di kotak pencarian Youtube, dan Anda akan melihat berbagai keyword yang sering dicari oleh penonton:

  1. Masuk ke halaman utama Keyword Tool, lalu klik tab Youtube.
  2. Ketikkan keyword yang ingin Anda cari, ubah bahasanya ke bahasa Indonesia. Lalu klik tombol pencarian.
  3. Anda akan melihat daftar keyword terkait dengan topik yang Anda cari. Untuk mengetahui volume pencarian dari masing-masing keyword, Anda harus berlangganan ke Keyword Tool Pro.

2. Gunakan Alat Promosi Gratis di Youtube

Sebenarnya Anda juga bisa melakukan promosi di video Anda sendiri.Awalnya, mungkin Anda mengira promosinya disebutkan secara langsung di dalam video. Tetapi, ada cara lain untuk melakukan promosi di dalam video.

Jadi, Youtube menyediakan tiga alat gratis yang bisa Anda gunakan untuk melakukan promosi di dalam video. Berikut ulasan singkatnya:

  • Watermark – Anda dapat menampilkan logo channel Anda di pojok kanan bawah video. Jika penonton mengkliknya, mereka akan langsung berlangganan ke channel Anda.
  • Cards – Fitur ini akan menampilkan tombol bergambar tanda seru di pojok kanan atas video Anda. Jika penonton mengklik tombol tersebut, akan ada beberapa rekomendasi video dari channel Anda.
  • End screens – Fitur ini memungkinkan Anda untuk menampilkan video-video lain di channel Anda beserta dengan tombol subscribe. Layar ini akan muncul di lima 5 sampai 20 detik terakhir video.

Perhatikan kenyamanan penonton saat menggunakan ketiga alat di atas. Contohnya, jangan pasang watermark dengan logo yang dapat membuat perhatian penonton teralihkan dari isi videonya. Selain itu, usahakan untuk memasang video-video yang relevan di cards dan end screens. Sehingga, penonton bisa tertarik untuk melihat video “lanjutan” dari topik yang Anda bahas.

3. Buat Postingan di Community

Tahukah Anda kalau Anda juga bisa membuat “status” di Youtube? Ya, Anda dapat melakukannya di fitur Community. Fitur ini memudahkan Anda untuk berinteraksi dengan subscriber channel Anda. Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya untuk memposting promosi video. Berikut Adalah contoh postingan yang bagus di tab community:

Penggunaannya kurang lebih sama seperti ketika Anda membuat postingan di sosial media. Gunakan gaya bahasa yang sesuai dengan karakteristik subscriber Anda. Jangan lupa untuk menggunakan kalimat-kalimat yang membuat mereka penasaran untuk menonton video Anda.

4. Amati, Tiru, dan Modifikasi Video Lain

Salah satu cara terbaik untuk belajar adalah belajar dari yang terbaik. Dengan cara ini, Anda akan menemukan cara-cara baru untuk mempromosikan video Youtube Anda. Carilah channel populer yang sesuai dengan niche Anda, dan pelajari cara mereka mempromosikan video mereka. Mulailah dengan memperhatikan faktor-faktor berikut:

  • Cara menyampaikan konten
  • Kualitas video
  • Kualitas audio
  • Judul video
  • Isi konten

Masih banyak faktor lain yang bisa Anda perhatikan. Analisis apa yang membuat video tersebut  mampu menarik begitu banyak penonton. Ingat, semakin menarik sebuah video, semakin mudah pula untuk mempromosikannya.

Setelah mengetahui apa yang membuat video tersebut populer. Anda bisa menerapkannya juga pada video Anda. Langkah awal yang bisa Anda coba adalah dengan mengamati video kompetitor, meniru konsepnya, dan memodifikasi video Anda agar menjadi lebih menarik.

5. Isi Profil Channel Anda

Jika penonton menyukai video Anda, mereka mungkin akan masuk ke profil Anda untuk menonton video Anda yang lain. Ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk membuat mereka semakin tertarik pada channel Anda. 

Bagaimana caranya? Simpel, isilah profil Anda semenarik mungkin. Saat mereka masuk ke profil Anda, hal pertama yang akan mereka lihat adalah cover channel. Oleh karena itu, pastikan cover profil Anda benar-benar enak dipandang dan sesuai dengan tema channelnya.

Rekomendasi ukuran cover channel Youtube adalah 2560 x 1440. Jika Anda tertarik membuatnya, gunakan alat desain grafis seperti Canva.

Jangan lupa untuk mengisi deskripsi channel Anda di tab About. Lalu, cantumkan juga informasi kontak channel Anda. Ini akan membuka peluang kolaborasi dan memudahkan subscriber Anda untuk menghubungi Anda secara langsung.

Seperti yang Anda lihat, semuanya terisi dengan lengkap: Mulai dari cover profil, hingga deskripsinya. Anda juga bisa mencantumkan akun sosial media channel Anda di covernya.

6. Buat Intro dan Outro Video

Ingin membuat video Anda terlihat lebih profesional? Buatlah intro dan outro untuk video-video Anda. Intro adalah segmen pembuka di video Anda. Sedangkan outro adalah segmen penutup. Intro dan outro akan memberi ciri khas di setiap video yang Anda unggah. Jadi, penonton dapat dengan mudah mengetahui bahwa video yang mereka tonton berasal dari channel Anda.

Lalu apa yang bisa Anda pasang sebagai intro dan outro? Biasanya, yang digunakan adalah klip, gambar, atau audio. Apapun yang Anda gunakan, pastikan intro dan outro nya tidak membuat penonton Anda bosan atau kesal. Seringkali, kesalahan yang dibuat ketika membuat intro dan outro adalah:

  • Durasinya terlalu lama
  • Volumenya terlalu berisik
  • Tidak sesuai dengan tema channel
  • Kualitas klip/gambarnya tidak bagus

7. Berikan Deskripsi Video yang Menarik

Sebelumnya kita sudah membahas tentang deskripsi channel. Sekarang, mari bicara tentang deskripsi video. Deskripsi video bisa dianggap seperti caption di postingan sosial media. Keduanya sama-sama memberi penjelasan tentang konten yang diunggah. Fungsi lain dari deskripsi video adalah untuk membuat video Anda lebih relevan dengan topik yang diangkat.

Masih ingat dengan penggunaan kata kunci di tips pertama? Ya, Anda dapat menggunakan juga di sini. Tapi, tetap perhatikan konteks dan hindari penggunaan keyword secara berlebihan (keyword stuffing). Anda juga bisa mempromosikan link konten Anda di platform yang lain – seperti link blog. Utamakan deskripsi video Anda terlebih dahulu. Lalu, baru Anda bisa mengarahkan para penonton untuk mengunjungi link konten Anda yang lain. 

Anda juga bisa masukan hastag ke dalam deskripsi untuk meningkatkan relevansi video Anda di suatu topik.

8. Buat Video Anda Terlihat Menarik 

Sebelum mengklik suatu video, ada dua hal yang akan dipertimbangkan oleh calon penonton: Judul dan Thumbnail. Jika keduanya menarik, maka mereka akan menonton videonya. Pada tips ini, mari fokus pada kedua faktor tersebut. Pertama-tama, kita bahas terlebih dahulu tentang judul (title).

Ada beberapa cara yang bisa membuat judul video Anda lebih menarik. Di antaranya adalah::

  • Gunakan kalimat yang bisa membuat penonton penasaran (seperti pertanyaan, manfaat konten, urgensi, dan sejenisnya).
  • Pakailah kalimat yang singkat dan mudah dimengerti.
  • Hindari penggunaan clickbait
  • Simpan keyword topik Anda di judul. Tapi, tetap perhatikan konteksnya. Pastikan keywordnya memang relevan dengan judulnya.
  • Tambahkan tahun untuk membuat video Anda terlihat up-to-date.

Masih banyak lagi cara untuk membuat judul video yang lebih menarik. Contohnya, perhatikan judul video kompetitor yang mendapat banyak view, lalu ambil metode yang bisa diterapkan pada judul video Anda.

Nah, lalu bagaimana dengan thumbnail?  Sebelum membuatnya, Anda perlu tahu rekomendasi spesifikasi thumbnail di Youtube:

  • Resolusi: 1280 x 720 pixels
  • Format: JPG, PNG, GIF, dan BMP
  • Ukuran: Di bawah 2 MB.
  • Aspect ratio:16:9

Untuk membuat thumbnail yang menarik, berikut adalah tips-tips yang bisa Anda ikuti:

  • Pastikan gambar yang Anda gunakan berkualitas (tidak pixelated)
  • Pakai kombinasi warna yang menarik (sesuaikan dengan style channel)
  • Gunakan kata-kata yang berpotensi membuat penonton penasaran (hindari clickbait)
  • Perhatikan kontras. Jangan sampai teks di thumbnail tak terbaca karena menyatu dengan gambar.
  • Buat template thumbnail untuk channel Anda. Ini akan menambah ciri khas channel Anda. 

9. Kolaborasi dengan Channel Lain

Melakukan kolaborasi antar channel sudah menjadi hal yang lumrah di antara Youtuber. Anda pun bisa mencobanya agar channel Anda semakin dikenal. Dengan metode ini, Anda bisa menarik perhatian dari para penonton channel yang Anda ajak kolaborasi.

Nah, ada beberapa hal yang mesti Anda pertimbangkan sebelum membuat video dengan channel lain:

  • Relevansi channel Anda dengan channel yang ingin diajak kolaborasi.
  • Tema video yang ingin diangkat.
  • Alasan kenapa channel lain perlu berkolaborasi dengan Anda.
  • Alasan kenapa Anda perlu berkolaborasi dengan channel lain.
  • Target audiens yang ingin dicapai dengan kolaborasi ini.

Selain menarik minat penonton baru, Anda juga bisa mengembangkan jaringan pertemanan antar sesama channel.  Semakin luas koneksi Anda, semakin besar kemungkinan Anda melakukan kolaborasi dengan channel yang memiliki jumlah subscriber tinggi. Ingat, tetap utamakan keunikan channel Anda dan juga kualitas videonya saat melakukan kolaborasi. Jangan sampai channel Anda terlihat pansos (panjat sosial).

10. Manfaatkan Call-to-Action (Like, Share, dan Subscribe)

Saat menonton video Youtube, pasti Anda sering mendengar kalimat “Jangan lupa like, share, dan subscribe ya!”. Nah, kalimat tersebut merupakan call-to-action (CTA), yaitu ajakan kepada penonton untuk melakukan sesuatu. Kenapa Anda perlu mengajak penonton untuk like, share, dan subscribe?

Sederhananya, CTA berfungsi sebagai pengingat. Jadi, ketika penonton benar-benar merasa puas dengan video Anda, mereka tidak akan ragu untuk segera like, share, dan subscribe. Lalu di mana Anda bisa menyimpan CTA? Pada umumnya CTA bisa diucapkan atau dicantumkan secara langsung di dalam video, deskripsi video, atau di dalam cards dan end screens. 

Akan tetapi, tetap utamakan kenyamanan penonton. Jangan terlalu sering mengucapkan CTA di dalam video Anda. Ini akan membuat penonton merasa terganggu dan teralihkan dari isi video.

11. Manfaatkan Fitur Tag

Tag adalah sekumpulan kata yang menunjukkan konteks video. Contohnya, jika video Anda membahas tentang “10 Merk Jaket Terbaik”, maka tag yang sesuai dengan video Anda adalah “fashion”, “pakaian”, dan “brand”.

Kenapa tag penting? Tag dapat membantu Youtube dan Google untuk memahami konteks video Anda. Sehingga, video Anda bisa lebih mudah untuk muncul di hasil pencarian pada topik tertentu – sesuai dengan tag yang Anda pasang. Apa yang bisa Anda pasang sebagai tag? Banyak. Mulai dari kata-kata yang terkait dengan topik yang Anda bahas, hingga keyword yang sesuai dengan topik Anda.

Ingat, jangan sampai berlebihan saat memasang tag. Hanya gunakan yang benar-benar relevan dengan video Anda. Selain itu, usahakan panjang tagnya dua sampai empat kata  untuk hasil yang maksimal.

12. Buat Trailer untuk Channel Anda

Pernahkah Anda masuk ke suatu channel dan disambut oleh trailer? Nah, Anda bisa mencobanya juga untuk membuat channel Anda terlihat lebih professional.

Memasang trailer adalah salah satu cara promosi channel Youtube yang sering digunakan. Biasanya, isi trailer membahas tentang tema utama dari channel, memberi sambutan, atau menampilkan keunikan channel secara ringkas.

Anggaplah trailer sebagai usaha untuk memberi kesan awal yang positif bagi para pengunjung yang masuk ke channel Anda.

Selain membuat trailer khusus, Anda juga bisa memasang video terbaru Anda sebagai trailer. Sehingga, pengunjung bisa langsung menonton konten terbaru Anda.

13. Tambahkan Video ke Dalam Playlist

Apakah Anda punya beberapa video yang membahas tentang topik yang sama? Cobalah untuk memasukkan video-video tersebut ke dalam suatu playlist. Playlist dapat membantu penonton menemukan video-video yang ada di channel Anda. Secara tidak langsung, Anda dapat mengarahkan penonton ke video yang jumlah viewnya masih sedikit.

Agar lebih menarik, Anda bisa membagi video-video Anda ke dalam beberapa topik. Lalu, masukkan video-video tersebut ke dalam playlist yang sesuai dengan topiknya masing-masing. Dengan demikian, penonton bisa menyimak video Anda secara berurutan. Nah, bagaimana jika video Anda masih sedikit?

Tenang, Anda juga bisa kok memasukkan video dari channel lain ke dalam playlist Anda. Berikut adalah contoh penggunaan playlist yang turut melibatkan video dari channel lain:

14. Tawarkan Giveaway

Giveaway adalah praktik memberikan sesuatu kepada penonton secara cuma-cuma. Nah, lalu apa untungnya? Siapapun yang mendengar barang gratisan pasti akan tergoda. Itulah kenapa konsep giveaway sangat bagus untuk menarik perhatian penonton-penonton baru. Anda dapat menggunakan metode ini sebagai alat untuk mempromosikan channel Anda. Jadi, bagaimana mekanisme giveaway pada umumnya?

Biasanya, channel akan memberikan suatu tantangan kepada penontonnya, seperti:

  • “Like video ini, subscribe channelnya, dan bagikan videonya ke lima teman Anda!”
  • “Buatlah komentar yang menarik tentang topik X!”
  • “Posting testimoni tentang produk X dan gunakan tagar tertentu!”

Lalu, setelah tantangannya diumumkan, pemenangnya akan ditentukan berdasarkan undian. Atau, Anda juga bisa melakukan penilaian sendiri.

15. Iklankan Video Anda

Saat Anda sedang mencari video di Youtube, mungkin Anda pernah menemukan iklan yang muncul di hasil pencarian teratas. Jika Anda tertarik untuk mempromosikan video Anda dengan cara yang sama, Anda perlu tahu cara mengiklankan video Youtube.

Untuk mengiklankan video Anda, channel Youtube Anda harus dihubungkan ke akun  Google Ads.Selain mengiklankan video di hasil pencarian, Anda juga bisa mengiklankan video Anda di dalam video (yang bisa di-skip). Atau, menampilkan video Anda di kolom rekomendasi. Semuanya tergantung dari tujuan pemasaran Anda.

Jangan lupa untuk memperhatikan budget iklan yang tersedia. Biaya iklan baru akan muncul jika penonton mengklik iklan Anda atau menonton iklannya selama lebih dari 30 detik.Bagaimana jika Anda ingin menampilkan video Anda di hasil pencarian teratas Youtube tanpa harus beriklan? Solusinya, Anda harus menerapkan berbagai praktik SEO Youtube.

Materi ini sebagai referensi jika anda akan menjadi seorang youtuber, semoga materi  ini dapat membantu Anda mendapat lebih banyak penonton dan mengembangkan channel Youtube Anda.

Dalam tugas pembelajaran ini , kalian bisa membuat kontent video eksplorasi produk atau unboxing dalam online shop masing-masing, dibuat sederhana (jangan bertele-tele) gambar menarik dan memenuhi unsur promosi/iklan. Sebagai pembanding lihat video ini.lihat video ini.


Minggu, 11 Oktober 2020

Penggunaan Media Sosial dalam Bisnis Online

 

1. Pengertian Media Sosial

Media sosial di desain untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat maya, dimana komunikasi real time antar pengguna. Media sosial berbasis teknologi internet, yang mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu arah menjadi ke banyak arah.

Aspek Media sosial ada tiga hal utama, yaitu :Teknologi digital yang menekankan pada user-generated content atau interaksi, Karakteristik media, serta Jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain sebagai contoh model interaksi.

Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli :

  1. Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2016) – Media sosial adalah media yang digunakan oleh konsumen untuk berbagi teks, gambar, suara, dan video informasi baik dengan orang lain maupun perusahaan dan vice versa. (Baca : Bauran Komunikasi Pemasaran – Strategi Komunikasi Pemasaran)
  2. Caleb T. Carr dan Rebecca A. Hayes (2015) – Media sosial adalah media berbasis Internet yang memungkinkan pengguna berkesempatan untuk berinteraksi dan mempresentasikan diri, baik secara seketika ataupun tertunda, dengan khalayak luas maupun tidak yang mendorong nilai dari user-generated content dan persepsi interaksi dengan orang lain.

Dapat disimpulkan media sosial adalah media yang digunakan oleh pengguna/konsumen  untuk berbagi aktivitas berupa teks, gambar, suara, dan video secara luas dengan fitur-fitur yang selalu mengalami pembaharuan sesuai dengan karakteristik penggunanya.

2. Fungsi Media Sosial

Fungsi media sosial dapat kita ketahui melalui sebuah kerangka kerja honeycomb. Pada tahun 2011, Jan H. Kietzmann, Kritopher Hermkens, Ian P. McCarthy dan Bruno S. Silvestre menggambarkan hubungan kerangka kerja honeycomb sebagai penyajian sebuah kerangka kerja yang mendefinisikan media sosial dengan menggunakan tujuh fungsi utama, yaitu:

1. Promosi diri/ edentity

Media sosial menggambarkan pengaturan identitas para pengguna dalam sebuah media sosial menyangkut nama, usia, jenis kelamin, profesi, lokasi serta foto. Pengaturan profil yang terus mengalami penyesuaian sehingga konsumen terus mengisi profilnya, disisi bisnis profil yang semakin lengkap membantu pemilik akun untuk menawarkan profil tersebut bagi para perusahaan agar mereka dapat berpromosi secara tertargeting, sedangkan bagi konsumen profil membantu mereka mempromosikan dirinya.

2.  Percakapan

Percakapan pada media sosial menggambarkan pengaturan para pengguna berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Seseorang yang menggunakan media sosial tidak lengkap bila tidak melakukan chat dan percakapan. Fungsi ini amat penting bagi media sosial sehingga bila tidak terdapat fungsi ini maka media sosial tersebut akan kalah bersaing dengan media sosial yang lain. Inilah yang membuat banyak website media sosial berlomba-lomba melakukan peremajaan terkait websitenya agar semakin baik menyediakan konten kepada pengguna.

3.  Sharing

Sharing adalah kegiatan mengirimkan menggambarkan pertukaran, pembagian, serta penerimaan konten berupa teks, gambar, atau video yang dilakukan oleh para pengguna. Para pengguna media sosial semakin giat dengan kreatifitasnya masing-masing sehingga memberikan karakteristik antara satu akun dengan akun lain. Sharing juga merupakan fungsi yang penting terhadap perkembangan media sosial saat ini.

4.  Akses pengguna/Presence

Media sosial terbagi kedalam 3 kategori yaitu, bebas akses, terbatas, dan tertutup. Setiap media  memiliki karakteristiknya masing-masing, ada yang membebaskan penggunanya untuk saling mengakses seperti facebook dimana setiap yang tergabung pada facebook akan dapat diakses oleh siapa saja, sementara instragram memberikan akses terbatas dengan pengaturan tertutup atau terbuka. Disisi yang sama terdapat pengaturan tertutup untuk instagram sehingga  privasinya dapat terlindungi.

5.  Pertemanan/Relationship

Media sosial menjadi sarana untuk menghubungkan pengguna dari tempat yang berjauhan sehingga dapat melakukan hubungan saling menguntungkan antara kedua belah pihak. Pertemanan pada media sosial dapat secara hobi, peminatan, bahkan pekerjaan yang sama.

6. Reputation

Media sosial merupakan sarana reputasi dimana pengguna melakukan upaya untuk membangun citra dirinya. Banyak orang dengan sangat efektif membangun reputasinya melalui media sosial, dampak negatifnya seseorang melakukan segala cara yang tidak baik. Padahal pengguna tidak serta merta dapat menghapus reputasinya di mata pengguna media sosial. Bijak menggunakan media sosial untuk membangun reputasi yang baik terutama dengan prestasi dan kegiatan positif adalah yang baik.

7. Groups

Menggambarkan para pengguna dapat membentuk komunitas dan sub-komunitas yang memiliki latar belakang, minat, atau demografi. Media sosial menyediakan konten untuk membuat grouping bagi yang membutuhkannya. Sehingga mereka dapat melakukan diskusi untuk topik yang sama dan sesuai dengan aturan group masing-masing.

3.  Jenis jenis media sosial dalam bisnis online

Media sosial sebagai salah alternatif  bagi seseorang memutuskan penjualan bisnis online sudah banyak yang merasakan manfaatnya, karena dengan hanya memanfaatkan handpone dan group yang terdapat dalam media sosial tersebut usaha online shop dapat dilakukan. Dibanding dengan online shop menggunakan  marketplace atau e-commerce yang bergelimpangan dana dan dapat membuat macam-macam promosi seperti flash sale, gratis ongkir, dsb.

Menurut analisa pelaku bisnis online golongan mikro diatas 98% menggunakan media sosial. berikut keunggulan media sosial bila dibandingkan dengan e-commerce dan marketplace diantaranya adalah :

  1. Jaringan pertemanan mendominasi media sosial
  2. Foto dan deskripsi yang lebih menarik
  3. Populer dikalangan nitizen
  4. Paling sering dilihat
  5. Bentuk media sosial yang user friendly membuat produk lebih dinikmati

Untuk pembahasan dalam materi ini mari kita ulas satu persatu jenis media sosial yang efektif untuk penjualan diantaranya adalah:

1. Facebook

masih merajai media sosial saat ini, nilai saham facebook yang sangat besar dan penggunanya lintas manca Negara membuat facebook begitu diminati oleh para pengguna media sosial. Bila anda memiliki bisnis tidak ada salahnya anda mulai menggunakan facebook, melalui post facebook dan story facebook saat ini produk anda ditampilkan secara optimal. Salah satu keunggulan facebook dibanding media sosial lainnya diantaranya adalah :

  1. Facebook punya jaringan paling luas
  2. Facebook mempunyai database yang terkategori rapih
  3. Bentuk post facebook memudahkan seseorang membuat promosi
  4. Berpotensi dilihat lebih sering
  5. Facebook simple dengan platform yang luas

Rasanya saat ini perusahaan apapun tetap membutuhkan facebook untuk mengiklankan produknya atau sekedar menyapa penggunanya.

2. Instagram

Instagram bukan media sosial yang dikenal public terlebih dahulu, ada path yang sempat populer di Indonesia. Namun, path gulung tikar sekarang ini, dan instagram jadi platform yang visual yang paling populer saat ini, instagram memberikan tampilan semenarik mungkin bagi penggunanya untuk melakukan berbagai rekaman kegiatan dan aktifitas.

Banyak fitur yang dapat anda kembangkan untuk mendukung bisnis anda, mulai yang gratis atau menggunakan periklanan instagram sendiri. Anda  dapat meningkatkan followers akun anda, anda dapat membuat funnel bisnis anda, anda dapat mempromosikan perusahaan anda atau hanya sekedar memberikan informasi grafis.

3. Youtube

Bila ada ranking pengguna media sosial saat ini youtube menjadi yang nomor 1, youtube menjawab semua kategori konsumen. Youtube menangkap konsumen dari visual, non visual, audio, sampai kinestetik.

Youtube memberikan tampilan video yang paling populer saat ini. Youtube juga membuat kerjasama dengan konsumennya lewat pembagian iklan yang diterima youtube sendiri. Sehingga timbul profesi yang dikenal dengan youtuber.

Anda dapat mempromosikan bisnis anda dengan youtube dengan mengajak para youtuber melalui program affiliasi, membuat info penggunaan produk anda, video perkenalan perusahaan, dll.

4.  Twitter

Twitter merupakan media sosial dengan 140 kata dalam setiap postingnya, twitter memiliki hastag yang begitu dikenal hingga dapat menggiring opini masyarakat secara umum.

Memang twitter tidak sejaya dulu, namun twitter masih memegang peranan penting dalam hal memperkenalkan brand kepada audience. Twitter memberikan kesempatan kepada siapa saja untuk mempromosikan produknya tanpa terkecuali.

Anda dapat membuat hastag, atau bahkan mengikuti hastag orang lain, berbeda dengan 3 platform diatas kata-kata menjadi kunci utama kesuksesan bisnis menggunakan twitter. Jadi anda sudah bisa membuat rima, puisi dan sebagianya, sehingga produk anda dinikmati oleh konsumen.

5. Pinterest

Pinterest adalah kumpulan besar ide visual pengguna sosial media, dengan pinters pengguna media sosial terkategori secara baik. Anda akan di kelompokkan berdasarkan hobi anda atau peminatan anda sendiri, membuat gambar yang menarik dan menyertakan pin dan melakukan link ke website atau perusahaan anda akan mendatangkan banyak konsumen potensial bagi bisnis anda.

Pinterest punya banyak audience perempuan yang besar, anda dapat mempromosikan masakan, menjahit, fashion,rias, dsb. Pinterest adalah alternatif jitu bagi anda yang ingin memperluas pasar anda.

6. Linkedin

Linkedin merupakan platform media sosial bagi siapa saja, layaknya google + linkedin membantu banyak pengguna berkumpul sesuai dengan profesi dan peminatannya. Linkedin memadukan berbagai genarasi didalamnya, banyak sumber-sumber professional mengalir di linkedin, anda dapat memberikan wawasan baru tentang bisnis anda menggunakan linkedin. Dan ada juga beberapa media sosial yang lainnya.

4. Cara pemasaran bisnis online menggunakan media sosial

Strategi pemasaran dalam bisnis online saat ini, menjadi sesuatu yang berharga untuk memasarkan sebuah branding produk, promosi personal sampai perusahaan, dan mengedukasi pasar. Banyak cara untuk  melakukan pemasaran menggunakan media sosial, lakukanlah  dengan langkah dan cara yang efektif dan efisien sesuai dengan perkembangan zaman dan sesuai segmentasi pasar dalam pemasaran produknya.

Terdapat beberapa cara memasarkan produk menggunakan media sosial diantaranya:

1. Bagikan konten berharga

Konten adalah hal yang menjadi keseluruhan ide yang disalurkan kepada khalayak untuk menjadi referensi, masukan, pendidikan dan hal lainnya. semua orang bisa membuat konten, namun konten yang berkualitas tidak semua orang bisa membuatnya. untuk itu dibutuhkan adanya perencanaan, latihan, dan pencarian wawasan agar sebuah konten menarik untuk di lihat dan dibaca.

diera digital ini konten seakan menjadi ruh, dan viral adalah hal yang dicari sebagai bentuk popularitas. dari konten tersebutlah anda dapat memanfaatkan keberhasilan sebuah konten untuk di tarik pada kegiatan bisnis seperti promosi dan penjualan.

2. Pisahkan account pribadi dan account bisnis

Untuk lebih fokus dalam bisnis sebaiknya pisahkan account media ssosial pribadi dan account media sosial bisnis, namun buat link antara acount tersebut untuk meyakinkan follower. Dalam mengelola media sosial kita, usahakan tidak melulu berpromosi. bagi porsi konten media sosial anda, misal 80 persen edukasi 20 persen promosi. sehingga para follower anda masih melihatnya sebagai batas kewajaran.

3. Posting Judul dan artikel yang menarik

Judul begitu penting dalam sebuah posting baik itu foto atau sebuah artikel. media sosial memberikan tampilan yang diharapkan oleh pengguna. sehingga postingan biasa pun dengan otomatis akan di tampilkan secara proporsional oleh media sosial tersebut.

Memastikan follower tertarik dengan apa yang kita tulis adalah, kita memang tertarik membacanya. kadang perlu membaca sendiri apa yang kita tulis untuk mendapatkan gambaran seberapa menarik tulisan anda, atau masih ada yang harus di perbaiki.bila anda sendiri memang tertarik dengan hal tersebut, bukan tidak mungkin maka orang lain juga akan suka membacanya.

4. Melakukan update berkala dan konsisten memperbaiki konten

Buatlah update secara berkala pada media sosial, tidak harus setiap hari, namun harus ada waktu yang ditetapkan entah seminggu sekali atau sebulan sekali, membuat updating terhadap media sosial menghindari kekecewaan follower dan membuat follower tidak meninggalkan anda.

Memperbaiki konten anda setahap demi setahap, terus belajar mendapatkan info terbaru yang mendukung perbaikan konten anda akan meningkatkan kemampuan anda dalam hal pengelolaan media sosial

5. Mengikuti komunitas dan jadikan follower merasa penting

Mengikuti komunitas membuat anda tidak out of date, wawasan anda bertambah, semangat anda tak mudah down. komunitas menjaga kita tetap konsisten dan bersemangat. carilah komunitas yang sesuai dengan niche anda. jadilah anggota komunitas yang aktif dan memberikan kontribusi didalamnya supaya anda benar-benar merasakan manfaatnya.

Dalam memahami folower ingat pepatah mengatakan “pembeli adalah raja” tidak sepenuhnya sesuai tapi cukup menggambarkan begitu pentingnya sebuah pelayanan. kepada pembeli saja seperti itu, bagaimana dengan orang yang menjadi follower kita. Pepatah lain menggambarkan pentingnya jaringan pertemanan” Teman mu isi dompetmu”, semakin banyak follower semakin banyak isi dompet seseorang. dan hari ini pepatah ini berlaku di era digital seperti sekarang ini.

6. Memasarkan gaya hidup melalui sosial media

Para pemilik media sosial berpengaruh kadang perlu sekali waktu memasarkan gaya hidup untuk dapat menarik perhatian para konsumen sekaligus produsen untuk mengambil keputusan mengadakan perjanjian dengan anda agar brandnya masuk dalam media sosial ada.

bahkan para influencer hampir seluruh yang melekat didirinya adalah hasil sponsor atau endorse. namun, sebelum itu anda modal yang harus dikeluarkan sebelumnya untuk mendapatkan hasil seperti itu.

7. Rutin memberi respon dan menjawab komentar

Respon membuat pengikut anda merasa dihargai, membuat mereka semakin tertarik dengan media sosial anda dan terus meningkatkan eksistensi akun anda.

perhatikan bagaimana sekarang respon rutin dilakukan bahkan oleh orang-orang yang sudah populer sekalipun. mereka memberi respon karena popularitas mereka didapat dari follower mereka. jadi siapapun kita, merespon media sosial kita menjadi hal yang harus rutin kita lakukan.

8. Eksperimen konten dan fokus channel

Membuat eksperimen kecil-kecilan di media sosial anda, menjaganya tidak kosong atau sepi. komentari banyak hal yang sedang viral atau sekedar memanfaatkan menyapa diwaktu-waktu pagi dan sore ketika orang sedang pulang beraktifitas akan menjadi masukan untuk anda mencari tempat terbaik untuk melakukan konten. beberapa manfaat dari eksperimen konten diantaranya adalah :

  1. mengetahui waktu terbaik upload konten
  2. mengetahui siapa yang sering komentar
  3. konten seperti apa yang menarik
  4. apa peluang yang bisa dimanfaatkan untuk konten anda
  5. menambah follower tentunya

Selanjutnya fokus pada 1 channel, dan bila sudah dirasa baik, baru anda dapat menambah ke channel yang lain. hal ini lebih baik dibandingkan dengan anda harus membuat banyak channel.

9. Gunakan media periklanan

Membuat iklan dan mengiklankan media sosial anda membantu anda meningkatkan media sosial anda dengan ramainya follower anda. sertakan link anda pada media periklanan yang ada seperti membuat iklan pada influencer orang lain atau hanya melampirkan link media sosial anda pada kegiatan youtuber anda atau aktifitas lainnya.

10. Bekerjasama dengan influencer

Influencer berpengaruh besar membawa arus pengunjung pada media sosial yang anda kelola. bekerjasama dengan para influencer misalnya ketika anda jadi narasumber mereka, anda juga bisa meminta mereka jadi narasumber anda. dengan begitu anda dapat meningkatkan media sosial anda.

Selain cara tersebut diatas masih banyak cara lain seperti; membuat even kontes, big sale discount, dsb. Semuantya semata-mata untuk memanfaatkan media sosial senbagai ajang bisnis online yang menguntungkan.

Membuat Iklan di Instagram Ads

  1. Mengoptimalkan Penggunaan Instagram Ads Jika target audience Anda banyak yang menggunakan Instagram, tentu beriklan di Instagram A...